Maxbet268 - Lebih dari 40.000 jamaah melaksanakan salat Idul Adha di masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, meski ada pembatasan.
Sementara itu, di Jalur Gaza, ratusan jemaah melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel.
Di Al-Aqsa, pasukan Israel dilaporkan mencegah puluhan jamaah Palestina memasuki masjid untuk melaksanakan salat Idul Adha.
Mereka juga menyerang jamaah dalam perjalanan menuju Masjid Al-Aqsa, WAFA melaporkan.
Pagi-pagi sekali, tentara Israel juga menyerbu halaman masjid, memeriksa identitas orang-orang yang berada di dalamnya, mengganggu aktivitas jamaah dan melarang banyak anak muda untuk 'masuk'.
Menurut laporan Middle East Eye, tentara Israel memaksa jamaah yang hendak masuk untuk salat di depan masjid.
Pada hari yang sama, pasukan Israel menangkap empat warga Palestina, termasuk seorang anak di bawah umur, dari desa al-Mughayyir, timur laut Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Sumber lokal mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan Israel menyerang desa tersebut.
Mereka kemudian menangkap empat orang, termasuk seorang anak berusia 7 tahun, dan menggeledah beberapa rumah.
Pasukan Israel juga membangun sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk barat desa, guna memblokir pintu masuk dan keluar.
Selain Ramallah, pasukan Israel juga menggeledah rumah dan menangkap tiga warga sipil dari kota al-Khader, selatan Betlehem, dan satu lagi dari kamp pengungsi Far'a, timur laut Nablus.
Tentara Israel secara teratur menyerang rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat, dengan dalih memburu warga Palestina yang “buronan”.
Penggeledahan yang dilakukan tanpa surat perintah, penggeledahan seringkali menimbulkan konflik dengan penduduk setempat.
Pasukan Yahudi menargetkan sebuah rumah di lingkungan tersebut, yang mengakibatkan banyak orang menderita luka-luka,Selain itu, serangan udara besar-besaran Israel menghantam sebuah rumah di sebelah barat Lapangan Al-Shuhada di kamp pengungsi Al-Shati di Gaza barat.
Tentara Israel juga menghancurkan beberapa rumah di kota Al-Mughraqa, Gaza tengah.Sebelumnya, pada Sabtu malam (15 Juni 2024), tentara Israel melancarkan serangan artileri di beberapa wilayah di barat daya Gaza.
Kendaraan militer Israel juga menargetkan area yang sama, melepaskan tembakan dengan ganas,Selain itu, pesawat tempur Israel melakukan beberapa penerbangan tingkat rendah di Kota Gaza, meningkatkan ketegangan dan ketakutan di kalangan penduduk.
Sumber lokal mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan Israel menyerang desa tersebut.
Mereka kemudian menangkap empat orang, termasuk seorang anak berusia 7 tahun, dan menggeledah beberapa rumah.
Pasukan Israel juga membangun sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk barat desa, guna memblokir pintu masuk dan keluar.
Selain Ramallah, pasukan Israel juga menggeledah rumah dan menangkap tiga warga sipil dari kota al-Khader, selatan Betlehem, dan satu lagi dari kamp pengungsi Far'a, timur laut Nablus.
Tentara Israel secara teratur menyerang rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat, dengan dalih memburu warga Palestina yang “buronan”.
Penggeledahan yang dilakukan tanpa surat perintah, penggeledahan seringkali menimbulkan konflik dengan penduduk setempat.
Pasukan Yahudi menargetkan sebuah rumah di lingkungan tersebut, yang mengakibatkan banyak orang menderita luka-luka,Selain itu, serangan udara besar-besaran Israel menghantam sebuah rumah di sebelah barat Lapangan Al-Shuhada di kamp pengungsi Al-Shati di Gaza barat.
Tentara Israel juga menghancurkan beberapa rumah di kota Al-Mughraqa, Gaza tengah.Sebelumnya, pada Sabtu malam (15 Juni 2024), tentara Israel melancarkan serangan artileri di beberapa wilayah di barat daya Gaza.
WAFA juga melaporkan bahwa kapal perang Israel menembaki daerah di wilayah Tel al-Hawa dan Sheikh Ajlin di barat daya Gaza.
Kendaraan militer Israel juga menargetkan area yang sama, melepaskan tembakan dengan ganas,Selain itu, pesawat tempur Israel melakukan beberapa penerbangan tingkat rendah di Kota Gaza, meningkatkan ketegangan dan ketakutan di kalangan penduduk.
Hingga saat ini, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, total 37.296 warga Palestina telah terbunuh dan 85.197 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober.
Social Media